Minggu 14 Agustus 2016, Persaudaraan OFM Kustodi Fransiskus Duta Damai Papua kembali bersyukur dan bergembira atas kesediaan dua orang Saudara untuk mengikrarkan profesi mereka seumur hidup dalam Persaudaraan Fransiskan Kustodi Fransiskus Duta Damai Papua. Kedua saudara yang berprofesi meriah yaitu Sdr. Viktorianus Bata OFM dan Sdr. Petrus Tri Andika Rumwarin OFM. Perayaan syukur ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Kustos Kustodi Fransiskus Duta Damai Papua Sdr. Wilhelmus Ireneus Gonsalit Saur, OFM. Dengan memilih motto “Kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah” (1 Kor 3:23) kedua Saudara ini dengan mantap melangkah ke depan altar untuk menyatakan janji setia mereka kepada Allah di hadapan Kustos yang disaksikan oleh umat yang hadir.
Selain memilih moto bersama, kedua Saudara ini juga memiliki moto masing-masing sebagai sebuah ungkapan kesediaan untuk mengikuti Kristus. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yoh 15:16a) merupakan moto Sdr. Viktor sedangkan “Berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihan makin teguh” (2 Ptr 1:10a) adalah moto sdr. Andika. Perayaan Ekaristi yang di dalamnya berlangsung upacara pengikraran profesi kekal kedua Saudara ini berlangsung meriah dan khidmat. Koor gabungan yang berasal dari para saudara muda Fransiskan dan anak-anak asrama serta para suster dari beberapa terekat turut memeriahkan misa syukur profesi meriah ini.
“Saudara Viktor dan Andika, kedua saudara harus meneladani sikap penyerahan diri Bunda Maria. Sikap penyerahan diri itu ditunjukkan dalam semangat kesediaan. Semangat hidup sebagai saudara dina itu ditunjukkan lewat kesediaan untuk melayani saudara yang lain bukannya tunggu untuk dilayani”, ungkap Pater Kustos/Pimpinan OFM Papua Pater Gonsa Saur, OFM.
Setelah Perayaan Ekaristi acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan santap malam. Dalam sambutan kedua saudara ini, mereka mengungkapkan bahwa selama menjalani pendampingan dan bimbingan dalam proses formasi sebagai seorang fransiskan, mereka merasa bahwa Allah telah menjadikan hidup mereka sebagai milik-Nya. Dengan demikian maka mereka merasa yakin dan mantap untuk memilih dan mengikuti Kristus dalam semangat kedinaan yang ditunjukkan oleh St. Fransiskus dari Asisi. Mereka sungguh-sungguh menyadari bahwa mereka dipilih oleh Allah untuk mengikuti Dia.
Pada kesempatan yang sama perwakilan kedua orang tua menyampaikan limpah terima kasih kepada Kustos dan seluruh anggota Persaudaraan Kustodi Fransiskus Duta Damai yang telah mendampingi dan membimbing kedua saudara ini sampai dengan saat di mana mereka berkeputusan untuk berprofesi meriah.
“Kami sebagai orang tua tentunya merasa bangga dan senantiasa mendukung mereka dalam doa. Kami sangat berterima kasih kepada Persaudaraan Fransiskan Duta Damai Papua yang telah mendampingi kedua anak kami ini,” ungkap perwakilan orang tua
Mengakhiri sambutan ini sekali lagi Pater Kustos mengajak kedua saudara ini dan semua anggota Persaudaraan Fransiskan agar dalam perjalanan ini menganggap dan merasa memiliki Persaudaraan Fransiskan adalah rumah.
“Persaudaraan Kustodi Fransiskus Duta Damai Papua, seperti lazimnya sebuah rumah, ada penghuni di dalamnya. Kedua saudara akan hidup dengan saudara-saudara lain di dalam “rumah” ini. Di dalam hidup bersama itu tentu saja ada pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan. Bisa saja terjadi bahwa kedua saudara akan mengalaman tantangan dari para saudara sendiri. Selain itu juga ada tantangan yang dialami dari luar persaudaraan. Ketika menghadapi tantang itu, kedua saudara tidak perlu keluar untuk mencari perlindungan di tempat lain, tetapi diharapkan agar kedua saudara bisa kembali ke “rumah” untuk memperoleh kekuatan dan menimba semangat yang baru dalam hidup persaudaraan. Sekarang kedua saudara bukan hanya milik keluarga tetapi milik Allah dan milik Persaudaraan dan milik semua orang,” jelas Pater Gonsa.
Selain itu Pater Gonsa juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua dari kedua saudara yang telah mempersembahkan salah seorang anggota keluarga mereka kepada Tuhan lewat persaudaraan Fransiskan.
Perayaan syukur profesi meriah ditutup dengan santap malam bersama dan rekreasi bersama. Proficiat kepada Sdr. Viktorianus Bata OFM dan Sdr. Petrus Tri Andika Rumwarin OFM. Semoga tetap setia menjadi milik Allah sampai Saudari Maut menjemputmu. (David Losor, OFM)