Saat ini semakin mendekat waktu ke Festival Film Papua (FFP) Ke-III yang jatuh di Bulan Agustus 2019. Tentu saja berkaitan dengan ini panitia telah mengerjakan berbagai persiapan. Diantaranya adalah membuka penerimaan karya film dokumenter.
“Kami informasikan kepada publik , bahwa panitia telah menerima pendaftaran film documenter untuk diikut sertakan dalam Festival Film Papua Ke – III nanti. Hingga 10 Juli 2019 panitia siap menampung karya filmmaker. Tapi ingat bahwa tema tahun ini adalah Perempuan Penjaga Tanah Papua,” ujar Agus Kalalu saat dihubungi via seluler pada Selasa (12 Juni 2019) di Kota Sorong, Papua Barat.
Agus Kalalu selaku Ketua Panitia FFP Ke- III menambahkan bahwa saat ini telah ada beberapa filmmaker yang akan menyatakan mengirimkan hasil karya mereka.
“Tentu saja sangat apresiasi hal ini dan jangan film documenter yang dilombakan berdurasi pendek hingga maksimal 30 menit’’, ucap Agus Kalalu.
Sementara itu Harun Rumbarar mengatakan bahwa panitia telah siap untuk menerima karya filmmaker dapat menghubungi panitia penyelenggara yang terdapat diselebaran ataupun beberapa kontak didaerah.
“Misalnya di Sorong , Wamena, Biak , Timika, Merauke. Sehingga para filmmaker yang dekat dengan lokasi tersebut bisa menghubungi untuk menggali informasi ataupun menyerahkan karya film dokumenternya” ujar Harun Rumbarar.
Ditambahkan oleh Harun Rumbarar bahwa penerimaan hasil karya film documenter hingga 10 Juli 2019.
“Saya berharap kakak, ade dong semua dapat mengirimkan hasil karyanya ke panitia FFP ke – III. Dan bagi Juara pertama akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, juara kedua. 7 juta dan juara ketiga 5 juta. Semua juara akan mendapatkan piagam penghargaan dan plakat,” pungkas Ketua Papuan Voices Keerom. (….)