Papua: Rekaman dan Refleksi (1-15 Juli 2020)

Informasi mengenai segala macam insiden di Papua yang keluar dinilai pejabat Menlu sebagai ‘fake news’, ‘berita palsu’. Memang nyata bahwa kebijkan Indonesia dalam diskusi semacam ini hanya berpola ‘budaya menyangkal saja’ dan menyatakan bahwa semuanya ‘baik-baik saja’. Disamping menjadi bosan dengan ‘tradisi ini’ gaya diskusi itu sangat memalukan, menjengkelkan dan menunjukkan kekurangan ‘political will’ (kehendak politik) untuk memahami permasalahan di Papua dan menyelesaikannya dengan tepat dan benar. Ketertutupan Papua untuk para wartawan asing tetap diberlakukan

Untuk lengkapnya dapat diunduh di sini

Loader Loading…
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *