Informasi mengenai segala macam insiden di Papua yang keluar dinilai pejabat Menlu sebagai ‘fake news’, ‘berita palsu’. Memang nyata bahwa kebijkan Indonesia dalam diskusi semacam ini hanya berpola ‘budaya menyangkal saja’ dan menyatakan bahwa semuanya ‘baik-baik saja’. Disamping menjadi bosan dengan ‘tradisi ini’ gaya diskusi itu sangat memalukan, menjengkelkan dan menunjukkan kekurangan ‘political will’ (kehendak politik) untuk memahami permasalahan di Papua dan menyelesaikannya dengan tepat dan benar. Ketertutupan Papua untuk para wartawan asing tetap diberlakukan
Untuk lengkapnya dapat diunduh di sini
Loading…