Buku: Bersama Tuhan Pastik Kita Menang: Melawan Politik Rasisme, Terorisme Pemerintah Indonesia pada Bangsa Papua

Seri Sejarah Politik, HAM, dan Demokrasi

West Papua No.3

Tahun 2022, telah memasuki delapan tahun Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia. Dalam kurun waktu yang sama, Presiden Jokowi tidak menyentuh akar konflik di tanah Papua. Sebaliknya, presiden berulang kali ke Papua untuk proyek-proyek infrastruktur, seperti proyek pembangunan jalan dan jembatan.

Namun, proyek pembangunan infrastruktur beririsan dengan konflik dan masalah hak asasi manusia. Semasa Jokowi, problem hak asasi manusia, yang menjadi bagian akar masalah, justru terabaikan bertahun-tahun. Bahkan, eskalasi konflik mengalami peningkatan, dan tindakan represif menutup ruang-ruang demokrasi di kalangan masyarakat Papua.

Peristiwa unjaran rasisme kepada Papua di Asrama Kamasan Surabaya pada 16 Desember 2019 menjadi salah satu peristiwa yang menebalkan bahwa persoalan hak asasi manusia dan diskriminasi rakyat Papua bukan menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Masalah rasisme pada 2019 dibahas lengkap dalam buku ini. Selain itu, buku ini mengulas peran dan perjuangan Pastor Kebadabi Neles Tebay, Pr dan pastor misionaris yang menjadi saksi sejarah bangsa Papua, Frans Lieshout OFM. Kedua sosok ini menjadi penting diangkat dalam memahami bagaimana keterlibatan Gereja dan umat beriman dalam masalah yang dihadapi oleh umat beriman di Tanah Papua.

Sebagai orang beriman, kami percaya bahwa Tuhan bekerja dalam karya-karya kehidupan kami bangsa Papua. Maka, judul buku ini sangat kuat dilandasi akan keyakinan itu. Dalam buku Seri Pendidikan Sejarah Politik, HAM dan Demokrasi West Papua No.3, judul “Bersama Tuhan Kami Pasti menang!” menjadi judul sentral dalam dan “Melawan Politik Rasisme, Terorisasi Pemerintah Indonesia pada Bangsa Papua” menjadi sub judul. 

Tebal   : 478 

Ukuran: 15 x 23 cm

Tahun : 2023

ISBN : xxx-xxx-xxxx-xx-x 

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *