Buku: Fakta Pelanggaran HAM di West Papua

Kronik Kegagalan Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua

Pembangunan masyarakat Papua yang berlangsung di era Otonomi Khusus jauh dari harapan orang Papua. Kebijakan Otonomi Khusus Papua tidak mengubah kehidupan di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik, terutama perlindungan hak-hak masyarakat asli Papua. Pendekatan pembangunan yang dilakukan tidak berpihak kepada orang asli Papua.

Masa depan rakyat Papua di masa Otonomi Khusus tidak menentu, bahkan berada di jurang kematian. Karena, setelah Otonomi Khusus berlangsung, rupanya tidak mampu memberikan jaminan keselamatan, perlindungan dan keberpihakan terhadap rakyat Papua. Kini sudah saatnya rakyat bangsa Papua bersatu untuk menegakkan keadilan, kebenaran dan perdamaian serta menuntut hak kesulungan politiknya dengan cara-cara yang damai dan bermartabat.

Kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap pendekatan keamanan dalam penyelesaian berbagai masalah konflik selama Otonomi Khusus Papua telah mempertebal ketidakpercayaan rakyat Papua terhadap negara. Berbagai kekerasan dan fakta pelanggaran hak asasi manusia selama Otonomi Khusus dipaparkan dan tercatat dalam bagian-bagian isi buku ini. 

Buku ini hadir sebagai salah satu bentuk advokasi dalam proyek ‘pendudukan Indonesia’ di atas Tanah dan Manusia Papua, yang mencatat berbagai peristiwa tak berperikemanusiaan dan ketidakadilan, fakta dan data pelanggaran hak asasi manusia yang dialami rakyat Papua. Buku ini juga menjadi bagian advokasi untuk rakyat Papua yang merindukan keadilan, perdamaian dan kebebasan di atas tanah leluhurnya. 

Tebal : 533 hlm

Ukuran : 15 x 23 cm

Tahun : 2023 

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *