Perayaan Syukur Para Fransiskan di Tanah Papua

“Saya berterima kasih kepada semua formator, keluarga dan sahabat kenalan yang selalu memberikan dukungan kepada saya sehingga saya bisa menjadi seorang Fransiskan sampai pada 25 tahun ini”

Begitulah ungkapan syukur yang disampaikan oleh Bruder Markus Meran OFM pada 21 September 2024. Ungkapan syukur ini juga mewakili saudara seangkatannya Pater Aventinus Jenaru OFM yang juga merayakan 25 tahun hidup membiara dalam Persaudaraan OFM St. Fransiskus Duta Damai Papua.

Perayaan syukur ini dirayakan oleh keluarga besar Fransiskan se-Jayapura Raya (Fransiskan, Fransiskanes dan Ordo Ketiga Awam). Pada Sabtu, 21 September 2024, Keluarga Besar Fransiskan se-Jayapura Raya menyatukan beberapa perayaan penting yang dirayakan pada September 2024 ini. Bapak Uskup Emeritus Keuskupan Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar OFM dalam kata pengantarnya pada perayaan Ekaristi menyampaikan beberapa perayaan penting tersebut.

Foto Pater Aventinus Jenaru OFM dan Bruder Markus Meran OFM. Dok. Provinsi St. Fransiskus Duta Damai Papua/ SKPKC FP

“Kami mengucap syukur kepada Tuhan yang pertama berdirinya Provinsi Fransiskan Duta Damai di Papua. Hal lain yang kita rayakan hari ini adalah ada saudara-saudara yang bergabung hari ini merayakan pesta perak sebagai anggota-anggota ordo. Saudara Aventinus Jenaru OFM dan Saudara Markus Meran OFM. Bersama dengan kedua saudara ini, kita juga merayakan pesta perak sebagai imam Saudara Tarsisius Awe OFM. Kita juga merayakan 800 tahun pesta stigmata Bapa Fransiskus Assisi”, ungkap Bapa Uskup Emeritus Mgr. Leo dalam kata pengatarnya.

Menjadi seorang Fransiskan yang sudah 25 tahun sebagai seorang manusia banyak pengalaman suka dan duka yang dihadapi. Semua situasi atau pengalaman tersebut harus dijalani dengan rasa syukur dan gembira seperti Bapa Fransiskus Assisi. Seringkali dalam kehidupan, seorang Fransiskan atau menjadi Fransiskan harus berani mengambil tindakan untuk menyelamatkan orang dari kehinaanya. Merangkul dan bergaul dengan orang-orang berdosa dan terpinggirkan. Pater Aventinus Jenaru OFM dalam homilinya mengajak para Fransiskan dan semua umat yang hadir dalam perayaan Ekaristi harus bertindak demikian. Bertindak seperti Yesus dalam kehidupan ini.

“Yesus berani bergaul dengan orang berdosa dan pemungkut cukai. Orang-orang yang menurut pandangan orang Yahudi adalah mereka yang harus dijauhi. Karena sikap Yesus ini, orang-orang Yahudi yang taat terhadap tradisinya merasa tidak suka dan tidak senang terhadap Yesus. Menghadapi protes dan ketidaksenangan dari orang Yahudi, Yesus memberikan jawaban yang tepat ‘bukan orang sehat yang memerlukan tabib tetapi orang sakit’. Orang berdosa itu seperti orang yang sakit,” tutur Pater Aventinus OFM dalam homilinya.

Selama satu minggu, Para Fransiskan yang sudah mengucapkan profesi mulianya (kaul kekal) menjalani retret bersama Bapak Uskup Emeritus Mgr. Leo Laba Ladjar OFM. Dengan tema retret keheningan dan kontemplasi, pemberi retret Bapak Uskup Emeritus Leo mengharapkan para Fransiskan untuk mengambil waktu yang merenung, merasakan dan menyerahkan diri dari segala banyak pelayanan dan pergumulan di tempat karya masing-masing. Minister Provinsi St. Fransiskus Duta Damai Aloysius Rusmadji OFM mengajak para saudara Fransiskan untuk sedapat mungkin mengambil waktu untuk Tuhan dari segala banyak kesibukan di tempat karya.

“Kiranya pergumulan kita selama satu minggu bersama Bapak Uskup Emeritus Leo dapat membantu kita untuk sedapat mungkin meluangkan waktu untuk berdoa, menyerahkan pergumulan kita dan mendengarkan sapaan Tuhan. Suasana hening dan tenang sangat membantu kita menimbah kekuatan lagi melakukan pelayanan kita di tempat karya kita masing-masing,” ungkap Minister Provinsi Pater Aloysius Rusmadji OFM dalam sambutannya.

Setelah menjalani retret, para Fransiskan Papua melanjutkan dengan Kapitel Tikar di tempat yang sama di Sanggar Semadi St. Klara Sentani, Jayapura. Perayaan Ekaristi ini dimeriahkan oleh paduan suara dari Para Frater/Saudara Muda Fransiskan dan misdinar dari Panti Asuhan Palomo Sentani.

Para Fransiskan dan tamu undangan yang hadir bersama meluapkan kegembiraannya dengan resepsi bersama di Aula Sanggar Semadi St. Kalara.

By Admin

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *