Pada tanggal 2 Desember 2024, Masyarakat adat yakni suku Malind, suku Makleuw, suku Khimaima, dan suku Yei dari distrik Ilwayab, Ngguti, Tubang, Malind, Eligobel,
Karya-Karya
Jalan Salib Merah: Perayaan Hari HAM 10 Desember 2024
Sebuah catatan dan Refleksi Sejak 10 Desember 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan Universal Declaration of Human Rights (UDHR), tahun-tahun selanjutnya seluruh dunia, khususnya negara-negara
Siaran Pers: Hentikan PSN di Wilayah Adat Malind, Merauke, Selatan Papua
Kami berpandangan dan menilai kebijakan dan proyek PSN Merauke bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 dan merusak seluruh hidup kami. Lebih lengkapnya dapat dilihat di
Animasi: Saling Menguatkan dan Meneguhkan
“Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk belajar dan mengetahui secara benar dan baik setuasi hak asasi manusia di Tanah Papua. Hal ini
Ceritaku tentang Si Alis Putih, Pater Tarsi Awe OFM
“Pater Tarsi Awe OFM merupakan sosok yang setia, taat dan komitmen pada pemimpinnya” Begitulah ungkapan yang disampaikan oleh Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Matopai
Siaran Pers: Menolak Proyek Strategis Nasional Swasembada Gula dan Bioetanol.
Pada Kamis 22 Agustus 2024 Masyarakat Adat dari Merauke yang tergabung dalam Forum Masyarakat Adat Malind Anim melakukan aksi demonstrasi dan ritual Adat halaman
Kunjungan Minister General OFM ke SKPKC Fransiskan Papua
Dewan General OFM yang terdiri dari Minister General OFM Pater Massimo Fussarelli OFM, Definitor General untuk Asia Ocenia Pater John Wong OFM dan Development
Diskusi Buku ‘Papua: Antara Berkat dan Kutuk’ di Jayapura, Papua
Diskusi Buku ‘Papua: Antara Berkat dan Kutuk’ di Jayapura, Papua Dokumentasi situasi di Tanah Papua dalam perspektif hak asasi manusia merupakan pekerjaan rutin yang
Kamu Harus Kasih Makan Mereka
Catatan Pertemuan SKPKC se-Tanah Papua, 5-10 Agustus 2024 Saling menguatkan dalam pelayanan selalu dilakukan oleh setiap individu maupun organisasi. Cara yang lasim digunakan adalah
Perayaan Syukur di Komunitas SKPKC Fransiskan Papua
Pada akhir tahun 2022, Unit Karya SKPKC Fransiskan Papua merombak kantor yang sudah digunakan sejak tahun 2010. Selain merombak Gedung SKPKC, Persaudaraan OFM Papua