Oleh Theo van den Broek Saat diundang untuk membuat ‘tulisan kenangan akan Saudara Muridan’, pikiran saya secara spontan ditarik pada apa yang paling saya
Kisah Karier Menjadi Jurnalis: Dari tidak Tahu Menjadi Tahu
Kisah dan Refleksi Seorang Jurnalis Oleh Markus Makur SAYA merantau ke Papua 2003. Waktu itu saya terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju ke Bandara
PAPUA: Rekaman dan Refleksi (15-28 Februari 2021)
Penambahan/penggantian pasukan terus berjalan. Tidak ada tanda bahwa kehadiran pasukan akan dikurangi, walau sudah tentu pengoperasian tidak menyelesaikan masalahnya di Papua dan hanya menambah
Papua: Rekam dan Refleksi (Februari 2021) I
Sejak akhir 2018 ada banyak pengungsi di Papua. Kebanyakan berasal dari Regency Nduga, dan akhir-akhir ini ditambah cukup banyak yang berasal dari Intan Jaya.
Rekomendasi: Komunitas Katolik Lembah Balim
Kehilangan sosok sebagai Tete, Bapa dan Gembala membuat semua domba gembalaannya merasa kehilangan. Walaupun demikian, para dombanya ingin bangkit dan terus maju demi Kehidupan
Surat Tanggapan Dari Awam Katolik Kepada Uskup Keuskupan Agung Merauke
Alasan kami menulis surat ini kepada Bapak Uskup adalah isi artikel mengenai Papua dalam majalah Tempo. Untuk lebih lengkapnya dapat diunduh dan dibaca di
Merancang Teologi untuk Damai di Tanah Papua
“Analogi St. Paulus (1Korintus 12:12-27) Oleh: Dr Paulus Satyo Istandar Tan, M.Th Selama berabad-abad umat manusia telah bergumul dengan masalah damai ini. Para filsuf,
Batalkan MoU Keuskupan Agung Merauke dengan PT TSE
Oleh: Petrus Supardi Di bangku perkualihan, di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur, Abepura, kami memiliki dosen-dosen andalan. Salah satunya, Almahrum Bapak Agus Alue
Papua: Rekaman & Refleksi 2020 (16-30 November 2020)
Selama beberapa tahun terakhir ini kehadiran pihak keamanan pada kedudukan politik dan sipil bertambah secara signifikan. Maka sering muncul kesan bahwa ‘dwi fungsi’ pada
Papua: Rekaman & Refleksi 2020 (1-15 November)
Akhir tahun 2019 menjadi jelas bahwa suatu kampanye penyebaran informasi yang menyesatkan mengenai keadaan di Papua dijalankan melalui media sosial Untuk lebih lengkapnya dapat