Pembebasan Perempuan Papua

Kemerdekaan (Bangsa/Individu) Politik dan Pembebasan Perempuan (Individu/Kolektif) adalah merupakan kesatuan isu Pembebasan Nasional. Ini juga berlaku bagi perjuangan pembebasan nasional Bangsa West Papua. Tidak ada kemerdekaan nasional tanpa pembebasan perempuan dan sebaliknya tidak ada pembebasan perempuan tanpa pembebasan nasional

Sebuah refleksiĀ 

Oleh Karon Mambrasar

Kemerdekaan Bangsa (nation)

Karna sejatinya kemerdekaan nasional akan terwujud jika adanya kesetaraan antar sesama manusia (laki-laki dan perempuan), adanya situasi sosial masyarakat yang memandang dan memberlakukan kesetaraan antar sesama manusia. Begitupun adanya kesetaraan perempuan : perlindungan dan penghormatan, jika adanya kemerdekaan nasional. Itu artinya kemerdekan nasional adalah jembatan (wadah politik) terciptanya tatanan sosial masyarakat (manusia) yang memberikan/adanya kemerdekaan, penghormatan, kesetaraan, perlindungan, kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak substantif manusia.

Sebagai bagian dari kelompok sosial dalam masyarakat, kita semua (laki-laki dan perempuan) berkewajiban memperjuangkan terciptanya kondisi sosial, ciptanya tatanan masyarakat yang setara (adanya perlindungan, penghormatan dan keadilan universal). Perjuangan pembebasan kaum perempuan tanpa keterlibatan kaum laki-laki adalah sia-sia. Tidak ada keserasian/keselarasan hidup dan kedamaian bagi kaum laki-laki jika kaum perempuan masih ditindas dan mengalami ketidakadikan (direndahkan, diremehkan, disiksa, kehilangan hak-hakya dll). Naluri kaum lelaki tentunya akan terganggu jika saudaranya, sahabatnya atau kaum perempuan lainnya direndahkan dan mengalami ketidakadilan atau mengalami ketidakadilan.

Pembebasan Nasional Papua

Isi dari kemerdekaan Papua salah satunya adalah pembebasan bagi perempuan-perempuan, adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam tatanan (sistem) hidup masyarakat Papua. Itulah salah satu perjuangan yang wajib dalam perjuangan kemerdekaan Papua. Pembebasan kaum perempuan dapat dimengerti dengan kaum perempuan wajib terlibat dalam pembebasan nasional/kemerdekaan Papua. Isu-isu perempuan wajib dielaborasi (disatukan) dalam perjuangan politik kemerdekaan Papua, bahkan semua kaum aktivis Papua merdeka wajib melek isu-isu perempuan.

Sebagai wujud nyata dari perjuangan kesetaraan perempuan, marilah kita semua berjuang secara programmatik atau menggunakan momentum-momentum tertentu memperjuangkan dan menciptakan kesetaraan : pemenuhan hak, penghormatam dan perlindungan secara total/penuh bagi kaum perempuan. Hormat dariku yang mendalam untuk Gerakan Perempuan Revolusioner West Papua (GPRWP) dan Solidaritas Perempuan Papua yang merayakan Hari Raya Perempuan Sedunia.

 

(Numbai, 08/03/2019)

#SelamatHariPerempuanSedunia

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *