Tanah Papua menyimpan sejumlah kisah pahit dan manis yang selalu dialami dari masa ke masa dan dari generasi ke generasi. Pada tahun 2017, kisah pahit tentang manusia dan Tanah Papua masih tetap terjadi dan tak terelakan. Berbagai kisah pahit tersebut, untuk para pelaku sengaja dilupakan. Namun bagi para korban kisah pahit itu tetap terekam dengan tujuan mencari keadilan dan kebenaran.
“Yang Hilang dan Tumbuh dalam ‘Endemi’ Kekerasan” merupakan rekaman atas segala kisah pahit. Sekretariat Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Fransiskan Papua (SKPKC FP) merekam lagi kisah pahit tersebut. Rekaman itu tentang generasi Papua yang hilang entah karena layanan dasar kesehatan yang buruk, karena pembungkaman suara kritis, karena kepentingan kapitalis, egoisme birokrasi, atau hilang karena kepentingan Negara Republik Indonesia dan hilang karena tidak merawat dirinya sendiri.
Dalam situasi yang suram dan pahit tersebut, masih ada generasi muda di Tanah Papua yang terus tumbuh untuk menuntut keadilan dan kebenaran serta pengakuan terhadap hak-haknya. Generasi muda ini terus melawan ketidakadilan. Mereka melawan derasnya arus ekspansi yang dilakukan oleh para investor terhadap tanah ulayatnya. Generasi muda ini terus menuntut kebenaran sejarah kehidupan suku bangsanya, Papua. Perjuangan untuk menuntut agar Tanah Papua bebas dari segala macam penjajahan terus dilakukan walaupun mereka mendapatkan perlakuan keras dari Negara Indonesia.
Buku “Yang Hilang dan Tumbuh dalam ‘Endemi’ Kekerasan: Beragam Peristiwa dan Fakta Hak Asasi Manusia di Papua 2017” ini membantu kita untuk melihat persoalan-persoalan yang dialami dan dirasakan oleh manusia dan Tanah Papua dari perspektif HAM. Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama menceritakan kisah buram yang klasik terkait layanan dasar di Tanah Papua. Kisah pilu tentang kesehatan dibahas dalam bagian ini: ketiadaan petugas medis, merebaknya berbagai penyakit yang merenggut nyawa masyarakat. Situasi kesehatan yang buruk terjadi di sejumlah daerah otonomi baru atau kabupaten-kabupaten pemekaran.
Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh buku di sini E-BOOK MEMORIA PASSIONIS NO.35_compressed
