Sebagaimana diketahui bersama, permasalahan di Papua baru ini diangkat kembali oleh Pimpinan Vanuatu di Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (SU PBB) – lihat item [22] laporan 16-30 Sept. Melalui diplomat mudanya Indonesia menanggapi pernyataan Vanuatu itu dengan sangat keras dan menolak intervensi Vanuatu. Gaya bereaksi ini dapat sorotan luas karena dinilai sangat kurang tepat, baik karena ‘logika berargumentasi’ yang sangat keliru maupun karena ‘’isinya” yang bersifat penyangkalan kenyataan di lapangan.
Untuk lebih lengkapnya dapat diunduh di sini
Loading…