Damai Papuaku

Suatu refleksi atas zoonpolitikon Aristoteles demi Papua Tanah Damai

Oleh: Ignasius Silubun, OFM

Ketimpangan sosial membangun rasa tidak puas terhadap kenyataan yang dialami.  Wajar saja manusia sebagai zoonpolitikonmerasa tidak puas tatkala kenyataan berbenturan dengan harapan, sesuatu yang terjadi tidak sesuai keinginan dan impiannya. Mengharapkan suatu kehidupan yang terhormat dengan alasan bahwa kita-lah tuan atas kehidupan dan tanah kita. Kenyataannya  malah ditindas, kekayaan alam  dikuras tanpa mempedulikan nasib sang tuan. Menginginkan kehidupan yang sejahtera dan makmur, tetapi kenyataannya hidup melarat. 

Untuk lebih lengkapnya dapat diunduh di sini

Loader Loading…
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *