Papua: Antara Berkat dan Kutuk

Seri Memoria Passionis Papua No.42

Tahun 2023 di Papua ditandai dengan dinamika yang kompleks, diwarnai dengan berbagai peristiwa dan isu penting. Di satu sisi, terdapat berbagai upaya pembangunan dan kemajuan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Di sisi lain, gejolak keamanan dan konflik bersenjata masih menjadi tantangan yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Perjuangan masyarakat adat Papua, khususnya Suku Awyu di Boven Digoel untuk mempertahankan hutannya sebagai sumber kehidupan masih terus berlanjut. Menuntut keadilan terasa berat di Negara Indonesia tercinta ini.

Di sisi lainnya, persoalan HIV AIDS, korupsi menjamur di Tanah Papua. Wilayah Papua yang dulunya menduduki peringat terendah kasus HIV AIDS, pada tahun 2023, perlahan naik bahkan memimpin klasemen.

Pembagian Papua dari dua provinsi menjadi 6 daerah otonom baru juga menjadi persoalan tersendiri. Saling rebut kuasa dan jabatan antara putra-putri Papua semakin kelihatan.

Papua: Antara Berkat dan Kutuk, menjadi sebuah dokumentasi perjalanan HAM tanah Papua 2023 yang dapat membantu para pembaca dan para pihak mencari solusi terbaik demi Papua yang lebih adil.

Judul    : Papua; Antara Berkat dan Kutuk: Analisis dan Kronik Hak Asasi Manusia 2023

Penulis : Bernardus Boki Koten, Alexandro Rangga OFM, Bartol Uropmabin OFM,  Goklian Haposan OFM,

Petrus Supardi dan Yuliana Langowuyo

Ukuran : 14 x 21 cm

Tebal   : 359 hlm

ISBN    : xxxxx

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *