SKPKC Fransiskan Papua sebagai salah satu unit pelayanan sosial pastoral milik OFM Provinsi St. Fransiskus Duta Damai Papua mengikuti pelatihan Mobilisasi Dukungan di Yogyakarta. Pelatihan ini digelar oleh Yayasan Satu Nama, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak pada konsultasi dan pelatihan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pelatihan mobilisasi dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan LSM dalam membangun dukungan dari berbagai pihak. Pelatihan ini dimulai sejak 22-30 Juli 2024 di Balai Pelatihan Satu Nama Yogyakarta.
Pelatihan ini menawarkan wawasan dan strategi efektif untuk memobilisasi dukungan dari pemerintah, masyarakat, swasta, LSM lain, dan media. Dengan demikian, LSM dapat meningkatkan visibilitas dan dampak kerja-kerja mereka dalam mempromosikan isu utama lembaga masing-masing. “Memobilisasi dukungan adalah kunci untuk membangun kekuatan yang kuat dalam advokasi. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat membantu LSM meningkatkan kemampuan mereka dalam membangun jaringan dan memobilisasi dukungan yang lebih luas,” kata Debora Ratri, Kepala Bidang Training Yayasan Satu Nama.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh 18 peserta dari 9 LSM dan organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan, disabilitas dan edukasi. Peserta mendapatkan materi yang komprehensif tentang prinsip-prinsip, langkah-langkah, strategi dan taktik mobilisasi dukungan serta materi lain berupa strategi komunikasi, pengembangan jaringan, dan penggunaan media sosial untuk membangun dukungan.
“Kami sangat berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu meningkatkan efektivitas kerja-kerja advokasi kami secara khusus counter narasi positif dan holistik tentang Papua kepada pihak di luar Papua. Dengan dukungan yang lebih kuat, kami dapat terus berjuang untuk keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan di Papua. Pelatihan ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kemampuan lembaga dalam memobilisasi dukungan dan mempromosikan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan di Papua,” kata RP Alexandro Rangga OFM, Direktur Sekretariat Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Fransiskan Papua.
Oleh Admin
