oleh Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr. Paul Budi Klede SVD
Apakah upaya untuk mempromosikan dimensi lingkungan menghambat upaya peningkatan kesejahteraan bersama? Apakah ekoteologi bertentangan dengan teologi keterlibatan atau teologi sosial? Apakah lebih baik menjaga agar lingkungan terpelihara, atau mengorbankannya demi menghidupi manusia yang sekarang sedang kelaparan? Untuk lebih lengkapnya dapat diunduh dan dibaca di sini